Pelatihan Penggunaan Hyperspectral Camera untuk Indoor Farming

Pada tanggal 12 Agustus 2024, Smart Agriculture Research Center (SmartAgri) UGM mengadakan sesi pelatihan tentang penggunaan Hyperspectral Camera. Pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan ketahanan pangan melalui teknologi canggih. Acara ini berlangsung di Laboratorium Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian (TLBP), Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, di mana peserta belajar cara memanfaatkan peralatan mutakhir ini untuk aplikasi pertanian dalam ruangan. Hyperspectral Camera adalah alat canggih yang menangkap spektrum cahaya yang luas dari tanaman, memungkinkan peneliti untuk menganalisis kesehatan tanaman dengan lebih efektif. Dengan menggunakan teknologi ini, petani dapat memantau kondisi tanaman secara real-time, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang tepat yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya yang berfokus pada pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan.

Selama pelatihan, tim dari Smart Agriculture Research Center memberikan wawasan tentang prinsip-prinsip pencitraan hiperspektral dan aplikasinya dalam pertanian. Peserta diajarkan cara menginterpretasikan data yang dikumpulkan oleh kamera, yang dapat mengungkapkan informasi tentang stres tanaman, kekurangan nutrisi, dan kesehatan secara keseluruhan. Pengetahuan ini sangat penting untuk mengoptimalkan praktik manajemen tanaman dalam sistem pertanian dalam ruangan.

Pelatihan ini juga menekankan pentingnya pendidikan dalam memajukan teknologi pertanian. Dengan membekali mahasiswa dan peneliti dengan keterampilan untuk menggunakan Hyperspectral Camera, UGM bertujuan untuk mendorong inovasi dalam praktik pertanian. Pendekatan pendidikan ini sangat penting untuk mengembangkan pemimpin masa depan di bidang pertanian yang dapat mengatasi tantangan ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan.

Selain pelatihan teknis, diskusi juga diadakan mengenai implikasi lebih luas dari penggunaan pencitraan hiperspektral dalam pertanian. Peserta mengeksplorasi bagaimana teknologi ini dapat berkontribusi pada praktik pertanian yang berkelanjutan, mengurangi pemborosan sumber daya, dan meningkatkan hasil panen. Integrasi alat canggih semacam ini sangat penting untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat akan pangan sambil meminimalkan dampak lingkungan.

Acara ini menarik perhatian beragam peserta, termasuk mahasiswa, peneliti, dan profesional industri. Kolaborasi antara akademisi dan sektor pertanian sangat penting untuk mendorong kemajuan dalam teknologi pertanian. Dengan berbagi pengetahuan dan keahlian, peserta dapat bekerja sama untuk mengembangkan solusi inovatif yang meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan ketahanan pangan.

Seiring dunia menghadapi tantangan yang semakin meningkat terkait perubahan iklim dan pertumbuhan populasi, kebutuhan akan praktik pertanian yang efisien menjadi semakin mendesak. Pelatihan tentang Hyperspectral Camera adalah langkah menuju mengatasi tantangan ini dengan memberikan petani alat yang mereka butuhkan untuk memantau dan mengelola tanaman mereka secara efektif. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada masa depan pertanian dalam ruangan dan pertanian berkelanjutan.

Sebagai kesimpulan, pelatihan penggunaan Hyperspectral Camera di UGM merupakan kemajuan signifikan dalam pendidikan dan teknologi pertanian. Dengan fokus pada persimpangan pendidikan, teknologi, dan praktik berkelanjutan, UGM memposisikan dirinya sebagai pemimpin di bidang pertanian cerdas. Pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan ini pasti akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di tahun-tahun mendatang.

Kontributor: Dwiki Nugraha