
Bali, 27 September 2024 – The 11th International Symposium on Machinery and Mechatronics for Agricultural and Biological Systems Engineering (ISMAB 2024) adalah seminar internasional dua tahunan yang diselenggarakan oleh JSAM (Japanese Society of Agricultural Machinery and Food Engineers), KSAM (Korean Society for Agricultural Machinery), dan CIAM (Chinese Institute of Agricultural Machinery, Taiwan), dengan dukungan penuh dari ISAE (Indonesian Society of Agricultural Engineering) sebagai anggota ACABE (ASEAN Consortium on Agricultural and Biosystem Engineering). Tahun ini, acara ini diadakan di Indonesia, tepatnya di The Patra Bali Resort & Villas pada 27 – 29 September 2024.
Seminar ini dihadiri oleh sekitar 365 peserta dari Jepang, Korea Selatan, Taiwan, China, dan Indonesia, dengan total 291 peserta symposium, termasuk 173 presentasi oral dan 78 presentasi poster. Pertemuan ini menyoroti pentingnya kolaborasi dan pertukaran pengetahuan di bidang teknik pertanian, terutama di negara-negara berkembang di mana produktivitas pertanian sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan.
Smart Agriculture Research Center, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), berpartisipasi aktif dalam ISMAB dengan mengirimkan dua makalah penelitian. Topik yang dipresentasikan mencakup berbagai aspek teknologi pertanian dan dampaknya terhadap keberlanjutan, menekankan perlunya praktik berkelanjutan dalam pertanian untuk memodernisasi irigasi. Judul makalahnya adalah sebagai berikut:
- Development of a fuzzy logic-based automatic irrigation system utilizing hybrid moisture and environmental sensors for open field horticulture farming
Peneliti: Andri Prima Nugroho, Astriati Hamidah, Lilik Sutiarso, Sigit Supadmo Arif, Takashi Okayasu - Design of a control system for physical model automatic gate controllers in open channel surface irrigation
Peneliti: Ardan Wiratmoko, Andri Prima Nugroho, Murtiningrum, Muhammad Farhan Hidayat, Rio Hatta Prayogi, Lilik Sutiarso, Sigit Supadmo Arif, Takashi Okayasu
Simposium ISMAB berfungsi sebagai platform untuk benchmarking, networking, dan berbagi temuan penelitian terbaru. Para peserta terlibat dalam diskusi tentang teknologi pertanian inovatif, praktik berkelanjutan, dan strategi untuk meningkatkan produktivitas pertanian sambil meminimalkan dampak lingkungan. Pertukaran ide dan pengalaman di antara para peneliti dari berbagai negara sangat penting untuk mendorong kolaborasi dan memajukan bidang teknik pertanian.

Dalam konteks keberlanjutan, simposium ini menekankan peran pertanian dalam mendukung praktik berkelanjutan. Para peneliti mempresentasikan studi tentang praktik pertanian berkelanjutan, pertanian presisi, dan penggunaan energi terbarukan dalam operasi pertanian. Diskusi ini sangat relevan bagi negara-negara berkembang, di mana sektor pertanian sering kali rentan terhadap variabilitas iklim dan peristiwa cuaca ekstrem.
Saat simposium berakhir, para peserta menyatakan komitmen mereka untuk melanjutkan kolaborasi dan berbagi pengetahuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian di negara-negara berkembang. Keberhasilan ISMAB 2024 tidak hanya menyoroti pencapaian Smart Agriculture Research Center UGM tetapi juga memperkuat pentingnya kerja sama internasional dalam memajukan produktivitas dan keberlanjutan pertanian.