Publikasi Penelitian: Desain Sistem Pemantauan Sinyal Listrik Tanaman Cerdas untuk Pertanian Indoor
April 18, 2025Smart Greenhouse: Menuju Ketahanan Pangan di Era Perubahan Iklim dan Lahan Terbatas
May 9, 2025
Makassar, 25 April 2025 – Direktorat Bina Teknik SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Pusat Kajian Modernisasi Irigasi dan Pertanian (PKMIP) Fakultas Teknologi Pertanian UGM menyelenggarakan pelatihan SIPASI (Sistem Pengelolaan Irigasi Pertanian) di Daerah Irigasi Pamukkulu dan Tabo-tabo, Sulawesi Selatan, pada tanggal 21-25 April 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan juru dan pengamat irigasi dalam mengelola air irigasi secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi modern.
Tim pelatihan terdiri dari para ahli dan praktisi berpengalaman, antara lain Dr. Murtiningrum, Dr. Andri Prima Nugroho, Ardan Wiratmoko, M.Sc., dan tim Modernisasi irigasi UGM. Materi pelatihan mencakup:
- Pengenalan Program Model Implementasi Smart Irrigation Water Management di Daerah Irigasi Tabo-tabo oleh Dr. Andri Prima Nugroho
- Pengenalan penggunaan SIPASI Mobile untuk operasional – Yeste Sujut Triyanta
- Pengelolaan Tata kelola Irigasi oleh Rohmad Basuki, STP.
- Pengukuran Debit pada Jaringan irigasi – Dr. Murtiningrum dan Bondan Satria Pamungkas, STP
- Pemeliharaan peralatan pada pengukuran Hujan Efektif- Ardan Wiratmoko, M.Sc.
Pelatihan ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi langsung dengan para ahli dan membahas permasalahan yang dihadapi di lapangan. Beberapa isu yang mengemuka antara lain metode pengukuran debit tanpa bangunan ukur, pemeliharaan peralatan hardware dan software, serta solusi untuk permasalahan sampah di saluran irigasi.
Selain pelatihan di dalam ruangan, peserta juga mengikuti praktik lapangan di Daerah Irigasi Tabo-tabo. Praktik lapangan ini meliputi pengukuran debit aliran pada jaringan irigasi dan pengamatan intake. Peserta juga belajar mengoperasikan peralatan uji dan pengukuran irigasi.
Implementasi SIPASI 2.0 di DI Tabo-tabo telah menunjukkan hasil positif, dengan peningkatan Indeks Pertanaman hingga 185%. Diharapkan, pelatihan ini dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut dan mendukung tercapainya ketahanan pangan nasional.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PUPR dalam memodernisasi irigasi di Indonesia. Dengan penerapan teknologi modern seperti SIPASI, diharapkan pengelolaan air irigasi dapat lebih optimal, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
